Padang, 20 Agustus 2024
Departemen Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan kompetensi mahasiswa dengan mengadakan kegiatan benchmarking ke beberapa industri kecantikan dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Pekanbaru. Kegiatan ini berlangsung selama beberapa hari dan melibatkan dosen dari program studi Tata Rias dan Kecantikan yang memiliki tujuan utama untuk menjalin kerjasama Memorandum of Understanding (MoU) dengan berbagai mitra strategis, baik dari industri kecantikan maupun SMK, guna memberikan pengalaman belajar yang lebih komprehensif bagi mahasiswa.
Kegiatan ini juga merupakan langkah strategis yang diambil oleh departemen untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan mahasiswa dapat melakukan Praktek Lapangan Industri (PLI) dan Praktek Lapangan Sekolah (PLK) dengan lebih baik, sehingga keterampilan mereka semakin relevan dengan kebutuhan industri kecantikan yang terus berkembang pesat.
Tujuan Utama Benchmarking
Kegiatan benchmarking ini bertujuan untuk:
- Menjalin kerjasama MoU dengan industri kecantikan dan SMK kecantikan di Pekanbaru, yang nantinya akan menjadi mitra pelaksanaan PLI dan PLK bagi mahasiswa.
- Memahami perkembangan terbaru di industri kecantikan dan pendidikan kecantikan di Pekanbaru, yang dapat diadaptasi ke dalam kurikulum dan pelatihan di program studi Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan.
- Membuka peluang bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam praktik profesional di lapangan, baik di industri kecantikan maupun di SMK, sehingga mereka memiliki pengalaman yang lebih lengkap sebelum terjun ke dunia kerja.
Kunjungan ke SMK Perbankan Riau
Salah satu SMK yang menjadi tujuan kunjungan benchmarking adalah SMK Perbankan Riau, yang memiliki program studi kecantikan. Kunjungan ini disambut hangat oleh pihak sekolah yang sangat terbuka untuk menjalin kerjasama dengan Departemen Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan. Kerjasama antara Departemen Tata Rias dan Kecantiakan dengan jurusan Tata Rias dan Kecantikan SMK Perbankan Riau ini diharapkan dapat memberi manfaat besar, tidak hanya bagi mahasiswa yang akan mendapatkan pengalaman langsung mengajar di SMK, tetapi juga bagi siswa-siswi SMK yang dapat mempelajari berbagai teknik dan pengetahuan baru dari mahasiswa. Hal ini akan menciptakan lingkungan belajar yang saling menguntungkan, di mana kedua pihak dapat berbagi ilmu dan keterampilan yang mereka miliki.
Kunjungan ke Industri Kecantikan
Selain SMK, dosen program studi Tata Rias dan Kecantikan juga melakukan kunjungan ke beberapa industri kecantikan terkemuka di Pekanbaru, seperti Cahaya Make Up Wedding dan Kharisma Wedding & Event Organizer. Kunjungan ini bertujuan untuk mengeksplorasi peluang kerjasama dalam pelaksanaan Praktek Lapangan Industri (PLI) bagi mahasiswa.
Di Kharisma Wedding & Event Organizer, dosen berdiskusi dengan tim manajemen tentang berbagai keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan dalam industri tata rias pengantin. Diskusi ini menggarisbawahi pentingnya penguasaan teknik make-up yang berkualitas, manajemen acara, serta kemampuan beradaptasi dengan tren kecantikan terbaru. Kharisma Wedding & Event Organizer, yang telah memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam industri ini, menyambut baik kerjasama dengan departemen untuk menerima mahasiswa dalam program PLI. Kharisma Wedding & Event Organizer juga menunjukkan minat besar untuk meneruskan kerjasama yang telah terjalin ini. Sebagai salah satu event organizer terkemuka di Pekanbaru, Kharisma menawarkan mahasiswa kesempatan untuk mempelajari tidak hanya tata rias pengantin, tetapi juga bagaimana mengelola keseluruhan acara pernikahan dengan profesionalisme tinggi. Ini akan menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam memahami industri kecantikan secara lebih luas, terutama dalam konteks penyelenggaraan acara besar.
Peluang dan Tantangan di Masa Depan
Dengan adanya kerjasama MoU yang akan segera ditandatangani, mahasiswa program studi Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan diharapkan dapat semakin siap menghadapi dunia kerja. Kegiatan benchmarking ini juga membuka mata akan pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan dan industri untuk menciptakan lulusan yang kompeten dan mampu bersaing di dunia kerja.
Namun, seperti halnya setiap usaha kolaborasi, tantangan juga dihadapi. Salah satunya adalah bagaimana mengintegrasikan hasil-hasil benchmarking ke dalam kurikulum yang ada saat ini. Departemen harus mampu menyesuaikan program pengajaran agar sesuai dengan kebutuhan industri tanpa mengurangi esensi pendidikan akademik. Selain itu, monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan PLI dan PLK juga harus dilakukan secara berkala untuk memastikan mahasiswa mendapatkan manfaat maksimal dari kerjasama ini.
Penutupan
Kegiatan benchmarking ke industri kecantikan dan SMK di Pekanbaru ini merupakan langkah konkret yang diambil oleh Departemen Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan bagi mahasiswanya. Dengan menjalin kerjasama strategis dengan berbagai pihak, diharapkan mahasiswa akan mendapatkan pengalaman praktis yang sangat berharga, baik melalui Praktek Lapangan Industri (PLI) maupun Praktek Lapangan Sekolah (PLK).
Ke depannya, kerjasama ini akan terus ditingkatkan dan diperluas, sehingga mahasiswa program studi Tata Rias dan Kecantikan dapat terus berkembang dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja. Departemen juga berharap bahwa langkah ini akan menginspirasi lebih banyak kerjasama antara lembaga pendidikan dan industri, khususnya dalam bidang kecantikan, untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing tinggi.
Kerjasama yang telah terjalin ini menjadi fondasi kuat bagi pengembangan program pendidikan yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat, serta memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan kecantikan di Indonesia. (Humas TRK)