UPSKILLING DOSEN TATA RIAS DAN KECANTIKAN DI BIDANG KECANTIKAN RAMBUT

Padang, 20 November 2024

Departemen Tata Rias dan Kecantikan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang baru saja mengadakan kegiatan upskilling untuk para dosen di bidang kecantikan rambut. Pelatihan yang dilaksanakan pada tanggal 20 hingga 23 November 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dosen dalam bidang teknik kecantikan rambut terkini. Kegiatan dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan, Prof. Dra. Asmar Yulastri, M.Pd., Ph.D., yang dalam sambutannya berharap agar kegiatan ini dapat dilanjutkan dengan uji kompetensi, yang pada akhirnya akan menghasilkan sertifikat kompetensi bagi dosen. Sertifikat tersebut tidak hanya mendukung kualitas pengajaran, tetapi juga meningkatkan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Departemen dan Fakultas.

Prof. Asmar Yulastri menegaskan pentingnya pelatihan ini tidak hanya sebagai ajang pembelajaran, tetapi sebagai langkah untuk meningkatkan kualitas profesionalisme dosen. Beliau berharap agar seluruh peserta dapat mengikuti dengan serius, agar ilmu yang didapatkan bisa diterapkan secara maksimal dalam pembelajaran dan praktik di lapangan.

Pelatihan Selama Empat Hari dengan Berbagai Materi Praktis

Pelatihan ini dihadiri oleh seluruh dosen di lingkungan Departemen Tata Rias dan Kecantikan dan menghadirkan narasumber ahli di bidang kecantikan rambut, yaitu Bapak Hendri Lofia, instruktur dari Makarizo Professional. Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun dalam dunia kecantikan, khususnya rambut, Bapak Hendri berbagi teknik-teknik terbaru dalam pemotongan, pewarnaan, dan blow permanent, pelurusan dan perawatan rambut. Berikut adalah rincian kegiatan selama empat hari pelatihan:

Hari Pertama: Teknik Barber
Pada hari pertama, pelatihan dimulai dengan teknik barber (pemotongan rambut pria). Para dosen diberi kesempatan untuk mempraktikkan langsung teknik pemotongan rambut dengan menggunakan alat barber dan gunting secara benar. Peserta sangat antusias mencobakan teknik ini pada model yang telah disediakan panitia. Bapak Hedri mengajarkan pentingnya keterampilan memegang alat dengan tepat serta teknik pemotongan yang rapi dan sesuai dengan tren terkini dalam dunia barber.

(Foto: Dosen sedang mempraktekkan teknik barber pada model)

Hari Kedua: Balayage Hair Colour
Pada hari kedua, peserta diajarkan teknik Balayage Hair Colour, metode pewarnaan rambut yang memberikan efek natural dan gradasi warna yang menarik. Bapak Hedri menjelaskan berbagai teknik pewarnaan yang dapat menghasilkan warna yang berbeda meskipun menggunakan model yang sama. Dosen pun langsung mempraktikkan teknik ini dengan satu model yang dikerjakan oleh dua orang dosen secara bergantian. Hasilnya, warna rambut yang dihasilkan pun sangat bervariasi dan menarik perhatian.

(Foto: Dosen sedang melakukan pewarnaan rambut dengan teknik balayage)

Hari Ketiga: Hair Cutting Butterfly
Pada hari ketiga, pelatihan berfokus pada teknik Hair Cutting Butterfly, yaitu teknik pemotongan rambut yang cocok untuk perempuan dengan rambut panjang. Teknik ini memanfaatkan lapisan-lapisan rambut untuk memberikan efek volume yang lebih besar pada rambut. Bapak Hedri memberikan penjelasan detail mengenai cara memotong rambut dengan langkah-langkah yang jelas, dan setiap peserta diajak untuk mempraktekkan teknik ini pada model yang tersedia.

Hari Keempat: Permanent Blow
Pelatihan ditutup dengan teknik Permanent Blow, yang memberikan hasil rambut lebih bervolume dan tahan lama. Teknik ini sangat cocok untuk menciptakan rambut bergelombang atau bertekstur yang dapat bertahan dalam waktu yang lebih lama tanpa perlu perawatan intensif. Dosen-dosen antusias untuk mempraktekkan teknik ini, dan terlihat sangat puas dengan hasil yang diperoleh pada akhir pelatihan.

Antusiasme Tinggi dari Dosen dan Model

Selama empat hari pelatihan, baik narasumber, dosen, maupun model yang berpartisipasi menunjukkan antusiasme yang luar biasa. Setiap peserta berkomitmen untuk mempelajari setiap teknik yang disampaikan oleh Bapak Hedri Lofia. Selain itu, model-model yang dipilih untuk pelatihan juga turut merasakan manfaat dari proses pelatihan ini, karena mereka mendapatkan penataan rambut yang up-to-date dan sesuai tren.

Para dosen mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada Bapak Hedri atas ilmu yang telah diberikan. Diharapkan, dengan keterampilan baru ini, para dosen dapat lebih efektif dalam mengajar dan memberikan pengalaman praktikal yang lebih baik bagi mahasiswa di masa depan.

(Foto: Dosen dan model bersama instruktur, Bapak Hedri Lofia, setelah selesai pelatihan)

Tindak Lanjut dan Harapan Masa Depan

Kegiatan upskilling ini juga merupakan bagian dari upaya Departemen Tata Rias dan Kecantikan untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran dan pengembangan keterampilan dosen. Kepala Departemen Tata Rias dan Kecantikan berharap bahwa pelatihan semacam ini akan terus dilakukan untuk mengimbangi perkembangan industri kecantikan yang sangat cepat. Selain itu, uji kompetensi yang akan dilaksanakan setelah pelatihan diharapkan dapat memberikan bukti yang sah terkait keahlian dosen dalam bidang kecantikan rambut.

Dengan berakhirnya pelatihan ini, diharapkan bahwa para dosen akan dapat lebih menguasai teknik-teknik terbaru yang akan memberikan manfaat tidak hanya bagi pengajaran, tetapi juga dalam meningkatkan kualitas lulusan yang siap bersaing di dunia kerja. Diharapkan juga bahwa kegiatan serupa dapat lebih sering dilakukan untuk menjaga kualitas pengajaran yang relevan dengan perkembangan tren di dunia kecantikan(Humas TRK).

Foto bersama dosen dan model dihari terakhir pelatihan

Dimensi Imajinasi: Eksplorasi dan Tren Rias Fantasi Modern Bersama MUA Cardo Ricky

Padang, 14 November 2024 – Departemen Tata Rias dan Kecantikan sukses menggelar acara spesial bertajuk “Dimensi Imajinasi: Eksplorasi dan Tren Rias Fantasi Modern” yang menghadirkan narasumber ternama, Make-Up Artist (MUA) profesional, Cardo Ricky. Acara ini dilangsungkan di Aula Fakultas Pariwisata da Perhotelan dan dihadiri oleh puluhan mahasiswa antusias yang ingin memperdalam wawasan dan keterampilan mereka dalam dunia rias fantasi modern.

MUA Cardo Ricky, yang dikenal sebagai salah satu pionir rias fantasi di Indonesia, berbagi pengalaman dan ilmunya mengenai eksplorasi kreativitas di bidang tata rias yang melampaui batas-batas konvensional. Dalam pemaparannya, ia menyoroti pentingnya memahami tren global, mengembangkan keunikan karya, serta memadukan teknologi dengan seni rias untuk menciptakan karya yang tak hanya indah secara visual, tetapi juga bercerita.

“Rias fantasi adalah ruang di mana kreativitas tidak memiliki batas. Ini bukan sekadar menghias wajah, tetapi menciptakan dunia baru,” ujar Cardo Ricky dengan semangat. Ia juga memamerkan sejumlah portofolio karyanya, termasuk riasan bertema cyberpunk, karakter dongeng modern, hingga tokoh-tokoh mitologi yang dihidupkan kembali dengan sentuhan futuristik.

Praktik Langsung: Inspirasi untuk Mahasiswa

Tak hanya sesi diskusi, acara ini juga menghadirkan sesi praktik langsung yang dipandu oleh Cardo Ricky. Para mahasiswa diberi kesempatan untuk mencoba teknik-teknik terbaru, seperti penggunaan airbrush untuk efek realistis, aplikasi prostetik ringan, hingga teknik face painting 3D yang sedang populer.

Seorang peserta, Dwira checilia, mahasiswa semester 5, mengungkapkan rasa antusiasnya. “Ini pengalaman luar biasa! Saya belajar banyak hal baru, terutama bagaimana merancang konsep riasan yang bisa memukau juri dalam lomba atau memikat klien di dunia kerja nanti.”

Tren Rias Fantasi Modern: Kolaborasi Seni dan Teknologi

Cardo Ricky juga menjelaskan tentang tren masa depan di dunia rias fantasi, termasuk pemanfaatan teknologi AI dalam desain awal riasan dan penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan yang tetap menghasilkan efek dramatis. “Kita perlu membuka diri terhadap inovasi. Dunia seni rias tidak lagi berdiri sendiri, tapi bersanding dengan teknologi dan sains,” tambahnya.

Acara ini mendapat apresiasi tinggi dari para dosen dan peserta karena memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan inspiratif. Ketua jurusan Tata Rias dan Kecantikan, Merita Yanita, S.Pd., M.Pd.T, menyampaikan harapannya agar kegiatan serupa dapat terus diadakan di masa depan.

“Kami ingin mahasiswa kami tidak hanya menjadi praktisi rias, tetapi juga seniman yang mampu menciptakan karya luar biasa dan siap bersaing di pasar global,” ujarnya dalam sambutan penutup.

Dengan keberhasilan acara ini, mahasiswa Jurusan Tata Rias dan Kecantikan diharapkan semakin terinspirasi untuk mengembangkan kreativitas mereka dan siap menjawab tantangan di dunia rias masa depan. “Dimensi Imajinasi” menjadi bukti nyata bahwa eksplorasi seni rias tidak mengenal batas, melainkan terus berkembang mengikuti perkembangan zaman. (Humas TRK)

Pagelaran Tata Rias dan Kecantikan 2024: Kolaborasi Mahasiswa dalam Menyukseskan iven Kecantikan Skala Besar

Elevating The Local Wisdom, Raising the Future Talents

Padang, 14 November 2024 – Mahasiswa Program Studi Tata Rias dan Kecantikan Universitas Negeri Padang (UNP) angkatan 2022 dan 2023 menggelar Pagelaran Tata Rias dan Kecantikan 2024 di Auditorium Universitas Negeri Padang pada 14 November 2024. Acara ini merupakan puncak dari tugas akhir dua mata kuliah, yakni Manajemen Iven dan Dekorasi dan Pagelaran Rias, yang bertujuan memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam mengelola dan menyelenggarakan iven kecantikan skala besar.

Sebagai kegiatan tahunan, Pagelaran Tata Rias dan Kecantikan ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kreativitas mahasiswa, tetapi juga sarana pembelajaran yang menyeluruh dalam berbagai aspek manajerial. Mahasiswa dilibatkan dalam setiap tahapan kegiatan, mulai dari pemilihan tema, pembentukan kepanitiaan, pembuatan proposal, hingga pengelolaan dana, konsumsi, dan pengaturan teknis acara seperti live streaming dan pengelolaan MC. Kegiatan ini mengajarkan pentingnya kerja tim dan kolaborasi dalam menyukseskan sebuah acara besar, serta memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk berkontribusi dalam bidang yang mereka minati dan kuasai.

Proses perencanaan acara ini dimulai sejak awal semester, di mana mahasiswa diminta untuk merancang acara dari nol. Mereka harus mencari tema yang sesuai dengan tren terbaru dalam dunia kecantikan, merancang konsep acara yang matang, dan membentuk panitia untuk melaksanakan setiap bagian kegiatan. Pembagian tugas pun dilakukan secara menyeluruh, melibatkan divisi-divisi penting seperti promosi, dokumentasi, perlengkapan, serta pengelolaan acara utama. Para dosen memberikan arahan penting dalam menyusun proposal kegiatan yang solid serta rencana yang terstruktur untuk pelaksanaan acara, sambil mendampingi mahasiswa menghadapi berbagai tantangan yang muncul sepanjang persiapan.

Pada Pagelaran Tata Rias dan Kecantikan 2024, berbagai kegiatan menarik dan menghibur ditampilkan, yang tidak hanya mencakup dunia kecantikan, tetapi juga mengangkat unsur seni dan budaya Sumatera Barat. Di antara kegiatan yang memeriahkan acara ini adalah pertunjukan solo song, randai, tari tradisional, drama, lomba nail art, serta show tata rias pengantin Minang. Acara ini juga dihadiri oleh Make Up Artist (MUA) terkenal, Hafiz Make Up, yang memandu riasan pengantin khas Minangkabau. Selain itu, karya desainer ternama, Adit Tri Tama, yang memamerkan koleksi busana dengan sentuhan budaya lokal, juga menjadi daya tarik utama dalam acara ini.

Hasil demo make up oleh Hafiz Make Up Artist

Tidak hanya itu, acara ini juga diwarnai dengan berbagai kegiatan yang melibatkan mahasiswa, seperti lomba nail art yang penuh kreativitas serta pertunjukan tata rias pengantin Minang yang semakin memikat perhatian pengunjung. Semua pertunjukan ini berhasil menambah kemeriahan dan keberagaman dalam pagelaran, membuatnya menjadi sebuah acara yang menggabungkan kecantikan, seni, dan budaya dalam satu kesatuan yang harmonis.

Juara Lomba Nail Art

Kegiatan Pagelaran Tata Rias dan Kecantikan 2024 tak akan terlaksana tanpa bimbingan lima dosen yang berperan aktif dalam memandu mahasiswa selama persiapan dan pelaksanaan acara. Para dosen ini tidak hanya memberikan pengarahan teknis, tetapi juga motivasi kepada mahasiswa untuk menjaga kualitas dan kesuksesan acara. Ibu Murni Astuti, S.Pd., M.Pd.T, selaku koordinator dan ketua pelaksana kegiatan, bersama dengan Tyas Asis Surya Mentari, S.Pd., M.Pd, koordinator lomba, Vici Syahril Chairani, S.Pd., M.Pd, yang menangani divisi IT, dokumentasi, dan konsumsi, serta Indra Saputra, S.Pd., M.Pd, yang mengelola divisi perlengkapan, proposal, dan bazar, dan Siti Hajar Thaitami, S.ST., M.Pd, yang bertanggung jawab atas humas dan acara, memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan jalannya kegiatan dengan sukses.

Foto bersama dosen dan mahasiswa

Keberhasilan acara ini mendapatkan apresiasi tinggi dari berbagai pihak, termasuk Kepala Departemen Tata Rias dan Kecantikan, Ibu Merita Yanita, S.Pd., M.Pd.T, yang mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi mahasiswa dalam menyelenggarakan acara ini. Beliau menilai bahwa pagelaran ini merupakan bukti nyata bahwa mahasiswa Program Studi Tata Rias dan Kecantikan UNP tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kegiatan nyata yang profesional. Dekan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan UNP, Prof. Dra. Asmar Yulastri, M.Pd., Ph.D, juga menyampaikan apresiasi atas keberhasilan acara ini, yang menunjukkan kemampuan luar biasa mahasiswa dalam mengelola acara skala besar, serta kemampuan mereka dalam menggabungkan unsur seni, budaya, dan kecantikan.

Show Busana dan Make Up hasil Kolaborasi Mahasiswa Tata Rias dan Kecantikan dan Mahasiswa Tata

Dengan suksesnya Pagelaran Tata Rias dan Kecantikan 2024, diharapkan mahasiswa semakin siap untuk menghadapi tantangan dunia kerja dengan keterampilan manajerial dan kreativitas yang semakin terasah. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat Program Studi Tata Rias dan Kecantikan UNP sebagai pusat pendidikan yang mampu menghasilkan tenaga profesional yang kompeten di bidangnya. Diharapkan pula kegiatan ini dapat terus dilaksanakan di masa depan, memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menunjukkan kreativitas mereka dalam mengelola acara berkualitas yang juga membawa manfaat besar bagi dunia kecantikan dan pariwisata di Sumatera Barat(Humas TRK).