Padang, 14 November 2024 – Departemen Tata Rias dan Kecantikan sukses menggelar acara spesial bertajuk “Dimensi Imajinasi: Eksplorasi dan Tren Rias Fantasi Modern” yang menghadirkan narasumber ternama, Make-Up Artist (MUA) profesional, Cardo Ricky. Acara ini dilangsungkan di Aula Fakultas Pariwisata da Perhotelan dan dihadiri oleh puluhan mahasiswa antusias yang ingin memperdalam wawasan dan keterampilan mereka dalam dunia rias fantasi modern.

MUA Cardo Ricky, yang dikenal sebagai salah satu pionir rias fantasi di Indonesia, berbagi pengalaman dan ilmunya mengenai eksplorasi kreativitas di bidang tata rias yang melampaui batas-batas konvensional. Dalam pemaparannya, ia menyoroti pentingnya memahami tren global, mengembangkan keunikan karya, serta memadukan teknologi dengan seni rias untuk menciptakan karya yang tak hanya indah secara visual, tetapi juga bercerita.

“Rias fantasi adalah ruang di mana kreativitas tidak memiliki batas. Ini bukan sekadar menghias wajah, tetapi menciptakan dunia baru,” ujar Cardo Ricky dengan semangat. Ia juga memamerkan sejumlah portofolio karyanya, termasuk riasan bertema cyberpunk, karakter dongeng modern, hingga tokoh-tokoh mitologi yang dihidupkan kembali dengan sentuhan futuristik.
Praktik Langsung: Inspirasi untuk Mahasiswa
Tak hanya sesi diskusi, acara ini juga menghadirkan sesi praktik langsung yang dipandu oleh Cardo Ricky. Para mahasiswa diberi kesempatan untuk mencoba teknik-teknik terbaru, seperti penggunaan airbrush untuk efek realistis, aplikasi prostetik ringan, hingga teknik face painting 3D yang sedang populer.
Seorang peserta, Dwira checilia, mahasiswa semester 5, mengungkapkan rasa antusiasnya. “Ini pengalaman luar biasa! Saya belajar banyak hal baru, terutama bagaimana merancang konsep riasan yang bisa memukau juri dalam lomba atau memikat klien di dunia kerja nanti.”
Tren Rias Fantasi Modern: Kolaborasi Seni dan Teknologi
Cardo Ricky juga menjelaskan tentang tren masa depan di dunia rias fantasi, termasuk pemanfaatan teknologi AI dalam desain awal riasan dan penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan yang tetap menghasilkan efek dramatis. “Kita perlu membuka diri terhadap inovasi. Dunia seni rias tidak lagi berdiri sendiri, tapi bersanding dengan teknologi dan sains,” tambahnya.

Acara ini mendapat apresiasi tinggi dari para dosen dan peserta karena memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan inspiratif. Ketua jurusan Tata Rias dan Kecantikan, Merita Yanita, S.Pd., M.Pd.T, menyampaikan harapannya agar kegiatan serupa dapat terus diadakan di masa depan.
“Kami ingin mahasiswa kami tidak hanya menjadi praktisi rias, tetapi juga seniman yang mampu menciptakan karya luar biasa dan siap bersaing di pasar global,” ujarnya dalam sambutan penutup.
Dengan keberhasilan acara ini, mahasiswa Jurusan Tata Rias dan Kecantikan diharapkan semakin terinspirasi untuk mengembangkan kreativitas mereka dan siap menjawab tantangan di dunia rias masa depan. “Dimensi Imajinasi” menjadi bukti nyata bahwa eksplorasi seni rias tidak mengenal batas, melainkan terus berkembang mengikuti perkembangan zaman. (Humas TRK)