Ibu Murni Astuti, S.Pd., M.Pd.T, Dosen Tata Rias dan Kecantikan, Raih Juara 1 Poster Terbaik pada Expo UNP 2024

Padang, 3 Desember 2024 – Ibu Murni Astuti, S.Pd., M.Pd.T, dan tim dosen Program Studi Tata Rias dan Kecantikan Universitas Negeri Padang (UNP), berhasil meraih Juara 1 dalam ajang Expo Penelitian dan Pengabdian Universitas Negeri Padang 2024. Ibu Murni sebagai Ketua Penelitian, serta Ibu Dra. Rahmiati, M.Pd., Ph.D dan Siska Miga Dewi, S.ST., M.Pd sebagai anggota penelitian berhasil mendapatkan penghargaan pada kategori Desain Poster Terbaik untuk Penelitian Sosial Humaniora yang berjudul Development of Flipped Book Module with Employability Skill Learning Model to Improve Spa Therapist Competence for Beauty Vocational School Students, dengan penelitian yang telah memasuki tahun kedua dan didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Padang. Penelitian yang diusung oleh Ibu Murni mengangkat tema yang relevan dengan perkembangan sosial, budaya, dan dunia kecantikan, memberikan kontribusi yang signifikan bagi siswa smk, khususnya dalam bidang tata rias dan kecantikan.

Ibu Murni Astuti, S.Pd., M.Pd bersama Reviewer

Ajang Sosialisasi Penelitian dan Pengabdian di UNP

Expo Penelitian dan Pengabdian yang diadakan oleh Universitas Negeri Padang setiap tahun bukan hanya menjadi ajang untuk memberi apresiasi kepada para peneliti, tetapi juga berfungsi sebagai sosialisasi hasil-hasil penelitian dan pengabdian yang dilakukan di UNP kepada mahasiswa, dosen, serta seluruh masyarakat. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diberi kesempatan untuk berkunjung ke auditorium, membaca berbagai poster penelitian dan pengabdian, serta mendapatkan wawasan baru yang dapat membantu mereka dalam mengembangkan ide-ide dan pengetahuan yang lebih luas.

Pada Expo 2024, mahasiswa dapat melihat beragam hasil penelitian yang inovatif dan berdampak positif bagi masyarakat, termasuk karya penelitian yang telah didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNP. Kegiatan ini memperlihatkan bahwa UNP tidak hanya unggul dalam bidang akademik tetapi juga memiliki kontribusi yang nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Keunggulan Desain Poster Penelitian

Desain Poster Bu Murni Astuti, S.Pd., M.Pd.T

Desain poster yang diajukan oleh Ibu Murni berhasil menarik perhatian juri dengan penataan visualisasi data hasil penelitian yang menarik dan informatif. Poster tersebut tidak hanya menyajikan data dan temuan penelitian dengan cara yang mudah dipahami, tetapi juga menggabungkan elemen-elemen desain yang kreatif. Karya ini mengedepankan hasil penelitian yang relevan dengan isu-isu sosial dan budaya yang ada, serta memberikan dampak nyata bagi masyarakat, khususnya di bidang kecantikan dan tata rias.

Harapan untuk Masa Depan

Dengan meraih juara pertama pada kategori Desain Poster Terbaik, Ibu Murni berharap dapat terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan memberikan inspirasi bagi dosen dan mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan menghasilkan karya yang bermanfaat. Beliau juga berharap, prestasi ini semakin memotivasi pihak-pihak terkait untuk terus mendukung penelitian dan pengabdian yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.

Melalui Expo Penelitian dan Pengabdian 2024, diharapkan mahasiswa dapat semakin termotivasi untuk berkarya dan menjadikan hasil-hasil penelitian di UNP sebagai sumber inspirasi dalam menyelesaikan berbagai masalah di masyarakat. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan semakin mempererat hubungan antara dunia akademik, masyarakat, dan dunia industri(Humas TRK).

UPSKILLING DOSEN TATA RIAS DAN KECANTIKAN DI BIDANG KECANTIKAN RAMBUT

Padang, 20 November 2024

Departemen Tata Rias dan Kecantikan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang baru saja mengadakan kegiatan upskilling untuk para dosen di bidang kecantikan rambut. Pelatihan yang dilaksanakan pada tanggal 20 hingga 23 November 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dosen dalam bidang teknik kecantikan rambut terkini. Kegiatan dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan, Prof. Dra. Asmar Yulastri, M.Pd., Ph.D., yang dalam sambutannya berharap agar kegiatan ini dapat dilanjutkan dengan uji kompetensi, yang pada akhirnya akan menghasilkan sertifikat kompetensi bagi dosen. Sertifikat tersebut tidak hanya mendukung kualitas pengajaran, tetapi juga meningkatkan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Departemen dan Fakultas.

Prof. Asmar Yulastri menegaskan pentingnya pelatihan ini tidak hanya sebagai ajang pembelajaran, tetapi sebagai langkah untuk meningkatkan kualitas profesionalisme dosen. Beliau berharap agar seluruh peserta dapat mengikuti dengan serius, agar ilmu yang didapatkan bisa diterapkan secara maksimal dalam pembelajaran dan praktik di lapangan.

Pelatihan Selama Empat Hari dengan Berbagai Materi Praktis

Pelatihan ini dihadiri oleh seluruh dosen di lingkungan Departemen Tata Rias dan Kecantikan dan menghadirkan narasumber ahli di bidang kecantikan rambut, yaitu Bapak Hendri Lofia, instruktur dari Makarizo Professional. Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun dalam dunia kecantikan, khususnya rambut, Bapak Hendri berbagi teknik-teknik terbaru dalam pemotongan, pewarnaan, dan blow permanent, pelurusan dan perawatan rambut. Berikut adalah rincian kegiatan selama empat hari pelatihan:

Hari Pertama: Teknik Barber
Pada hari pertama, pelatihan dimulai dengan teknik barber (pemotongan rambut pria). Para dosen diberi kesempatan untuk mempraktikkan langsung teknik pemotongan rambut dengan menggunakan alat barber dan gunting secara benar. Peserta sangat antusias mencobakan teknik ini pada model yang telah disediakan panitia. Bapak Hedri mengajarkan pentingnya keterampilan memegang alat dengan tepat serta teknik pemotongan yang rapi dan sesuai dengan tren terkini dalam dunia barber.

(Foto: Dosen sedang mempraktekkan teknik barber pada model)

Hari Kedua: Balayage Hair Colour
Pada hari kedua, peserta diajarkan teknik Balayage Hair Colour, metode pewarnaan rambut yang memberikan efek natural dan gradasi warna yang menarik. Bapak Hedri menjelaskan berbagai teknik pewarnaan yang dapat menghasilkan warna yang berbeda meskipun menggunakan model yang sama. Dosen pun langsung mempraktikkan teknik ini dengan satu model yang dikerjakan oleh dua orang dosen secara bergantian. Hasilnya, warna rambut yang dihasilkan pun sangat bervariasi dan menarik perhatian.

(Foto: Dosen sedang melakukan pewarnaan rambut dengan teknik balayage)

Hari Ketiga: Hair Cutting Butterfly
Pada hari ketiga, pelatihan berfokus pada teknik Hair Cutting Butterfly, yaitu teknik pemotongan rambut yang cocok untuk perempuan dengan rambut panjang. Teknik ini memanfaatkan lapisan-lapisan rambut untuk memberikan efek volume yang lebih besar pada rambut. Bapak Hedri memberikan penjelasan detail mengenai cara memotong rambut dengan langkah-langkah yang jelas, dan setiap peserta diajak untuk mempraktekkan teknik ini pada model yang tersedia.

Hari Keempat: Permanent Blow
Pelatihan ditutup dengan teknik Permanent Blow, yang memberikan hasil rambut lebih bervolume dan tahan lama. Teknik ini sangat cocok untuk menciptakan rambut bergelombang atau bertekstur yang dapat bertahan dalam waktu yang lebih lama tanpa perlu perawatan intensif. Dosen-dosen antusias untuk mempraktekkan teknik ini, dan terlihat sangat puas dengan hasil yang diperoleh pada akhir pelatihan.

Antusiasme Tinggi dari Dosen dan Model

Selama empat hari pelatihan, baik narasumber, dosen, maupun model yang berpartisipasi menunjukkan antusiasme yang luar biasa. Setiap peserta berkomitmen untuk mempelajari setiap teknik yang disampaikan oleh Bapak Hedri Lofia. Selain itu, model-model yang dipilih untuk pelatihan juga turut merasakan manfaat dari proses pelatihan ini, karena mereka mendapatkan penataan rambut yang up-to-date dan sesuai tren.

Para dosen mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada Bapak Hedri atas ilmu yang telah diberikan. Diharapkan, dengan keterampilan baru ini, para dosen dapat lebih efektif dalam mengajar dan memberikan pengalaman praktikal yang lebih baik bagi mahasiswa di masa depan.

(Foto: Dosen dan model bersama instruktur, Bapak Hedri Lofia, setelah selesai pelatihan)

Tindak Lanjut dan Harapan Masa Depan

Kegiatan upskilling ini juga merupakan bagian dari upaya Departemen Tata Rias dan Kecantikan untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran dan pengembangan keterampilan dosen. Kepala Departemen Tata Rias dan Kecantikan berharap bahwa pelatihan semacam ini akan terus dilakukan untuk mengimbangi perkembangan industri kecantikan yang sangat cepat. Selain itu, uji kompetensi yang akan dilaksanakan setelah pelatihan diharapkan dapat memberikan bukti yang sah terkait keahlian dosen dalam bidang kecantikan rambut.

Dengan berakhirnya pelatihan ini, diharapkan bahwa para dosen akan dapat lebih menguasai teknik-teknik terbaru yang akan memberikan manfaat tidak hanya bagi pengajaran, tetapi juga dalam meningkatkan kualitas lulusan yang siap bersaing di dunia kerja. Diharapkan juga bahwa kegiatan serupa dapat lebih sering dilakukan untuk menjaga kualitas pengajaran yang relevan dengan perkembangan tren di dunia kecantikan(Humas TRK).

Foto bersama dosen dan model dihari terakhir pelatihan

Dimensi Imajinasi: Eksplorasi dan Tren Rias Fantasi Modern Bersama MUA Cardo Ricky

Padang, 14 November 2024 – Departemen Tata Rias dan Kecantikan sukses menggelar acara spesial bertajuk “Dimensi Imajinasi: Eksplorasi dan Tren Rias Fantasi Modern” yang menghadirkan narasumber ternama, Make-Up Artist (MUA) profesional, Cardo Ricky. Acara ini dilangsungkan di Aula Fakultas Pariwisata da Perhotelan dan dihadiri oleh puluhan mahasiswa antusias yang ingin memperdalam wawasan dan keterampilan mereka dalam dunia rias fantasi modern.

MUA Cardo Ricky, yang dikenal sebagai salah satu pionir rias fantasi di Indonesia, berbagi pengalaman dan ilmunya mengenai eksplorasi kreativitas di bidang tata rias yang melampaui batas-batas konvensional. Dalam pemaparannya, ia menyoroti pentingnya memahami tren global, mengembangkan keunikan karya, serta memadukan teknologi dengan seni rias untuk menciptakan karya yang tak hanya indah secara visual, tetapi juga bercerita.

“Rias fantasi adalah ruang di mana kreativitas tidak memiliki batas. Ini bukan sekadar menghias wajah, tetapi menciptakan dunia baru,” ujar Cardo Ricky dengan semangat. Ia juga memamerkan sejumlah portofolio karyanya, termasuk riasan bertema cyberpunk, karakter dongeng modern, hingga tokoh-tokoh mitologi yang dihidupkan kembali dengan sentuhan futuristik.

Praktik Langsung: Inspirasi untuk Mahasiswa

Tak hanya sesi diskusi, acara ini juga menghadirkan sesi praktik langsung yang dipandu oleh Cardo Ricky. Para mahasiswa diberi kesempatan untuk mencoba teknik-teknik terbaru, seperti penggunaan airbrush untuk efek realistis, aplikasi prostetik ringan, hingga teknik face painting 3D yang sedang populer.

Seorang peserta, Dwira checilia, mahasiswa semester 5, mengungkapkan rasa antusiasnya. “Ini pengalaman luar biasa! Saya belajar banyak hal baru, terutama bagaimana merancang konsep riasan yang bisa memukau juri dalam lomba atau memikat klien di dunia kerja nanti.”

Tren Rias Fantasi Modern: Kolaborasi Seni dan Teknologi

Cardo Ricky juga menjelaskan tentang tren masa depan di dunia rias fantasi, termasuk pemanfaatan teknologi AI dalam desain awal riasan dan penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan yang tetap menghasilkan efek dramatis. “Kita perlu membuka diri terhadap inovasi. Dunia seni rias tidak lagi berdiri sendiri, tapi bersanding dengan teknologi dan sains,” tambahnya.

Acara ini mendapat apresiasi tinggi dari para dosen dan peserta karena memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan inspiratif. Ketua jurusan Tata Rias dan Kecantikan, Merita Yanita, S.Pd., M.Pd.T, menyampaikan harapannya agar kegiatan serupa dapat terus diadakan di masa depan.

“Kami ingin mahasiswa kami tidak hanya menjadi praktisi rias, tetapi juga seniman yang mampu menciptakan karya luar biasa dan siap bersaing di pasar global,” ujarnya dalam sambutan penutup.

Dengan keberhasilan acara ini, mahasiswa Jurusan Tata Rias dan Kecantikan diharapkan semakin terinspirasi untuk mengembangkan kreativitas mereka dan siap menjawab tantangan di dunia rias masa depan. “Dimensi Imajinasi” menjadi bukti nyata bahwa eksplorasi seni rias tidak mengenal batas, melainkan terus berkembang mengikuti perkembangan zaman. (Humas TRK)

Pagelaran Tata Rias dan Kecantikan 2024: Kolaborasi Mahasiswa dalam Menyukseskan iven Kecantikan Skala Besar

Elevating The Local Wisdom, Raising the Future Talents

Padang, 14 November 2024 – Mahasiswa Program Studi Tata Rias dan Kecantikan Universitas Negeri Padang (UNP) angkatan 2022 dan 2023 menggelar Pagelaran Tata Rias dan Kecantikan 2024 di Auditorium Universitas Negeri Padang pada 14 November 2024. Acara ini merupakan puncak dari tugas akhir dua mata kuliah, yakni Manajemen Iven dan Dekorasi dan Pagelaran Rias, yang bertujuan memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam mengelola dan menyelenggarakan iven kecantikan skala besar.

Sebagai kegiatan tahunan, Pagelaran Tata Rias dan Kecantikan ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kreativitas mahasiswa, tetapi juga sarana pembelajaran yang menyeluruh dalam berbagai aspek manajerial. Mahasiswa dilibatkan dalam setiap tahapan kegiatan, mulai dari pemilihan tema, pembentukan kepanitiaan, pembuatan proposal, hingga pengelolaan dana, konsumsi, dan pengaturan teknis acara seperti live streaming dan pengelolaan MC. Kegiatan ini mengajarkan pentingnya kerja tim dan kolaborasi dalam menyukseskan sebuah acara besar, serta memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk berkontribusi dalam bidang yang mereka minati dan kuasai.

Proses perencanaan acara ini dimulai sejak awal semester, di mana mahasiswa diminta untuk merancang acara dari nol. Mereka harus mencari tema yang sesuai dengan tren terbaru dalam dunia kecantikan, merancang konsep acara yang matang, dan membentuk panitia untuk melaksanakan setiap bagian kegiatan. Pembagian tugas pun dilakukan secara menyeluruh, melibatkan divisi-divisi penting seperti promosi, dokumentasi, perlengkapan, serta pengelolaan acara utama. Para dosen memberikan arahan penting dalam menyusun proposal kegiatan yang solid serta rencana yang terstruktur untuk pelaksanaan acara, sambil mendampingi mahasiswa menghadapi berbagai tantangan yang muncul sepanjang persiapan.

Pada Pagelaran Tata Rias dan Kecantikan 2024, berbagai kegiatan menarik dan menghibur ditampilkan, yang tidak hanya mencakup dunia kecantikan, tetapi juga mengangkat unsur seni dan budaya Sumatera Barat. Di antara kegiatan yang memeriahkan acara ini adalah pertunjukan solo song, randai, tari tradisional, drama, lomba nail art, serta show tata rias pengantin Minang. Acara ini juga dihadiri oleh Make Up Artist (MUA) terkenal, Hafiz Make Up, yang memandu riasan pengantin khas Minangkabau. Selain itu, karya desainer ternama, Adit Tri Tama, yang memamerkan koleksi busana dengan sentuhan budaya lokal, juga menjadi daya tarik utama dalam acara ini.

Hasil demo make up oleh Hafiz Make Up Artist

Tidak hanya itu, acara ini juga diwarnai dengan berbagai kegiatan yang melibatkan mahasiswa, seperti lomba nail art yang penuh kreativitas serta pertunjukan tata rias pengantin Minang yang semakin memikat perhatian pengunjung. Semua pertunjukan ini berhasil menambah kemeriahan dan keberagaman dalam pagelaran, membuatnya menjadi sebuah acara yang menggabungkan kecantikan, seni, dan budaya dalam satu kesatuan yang harmonis.

Juara Lomba Nail Art

Kegiatan Pagelaran Tata Rias dan Kecantikan 2024 tak akan terlaksana tanpa bimbingan lima dosen yang berperan aktif dalam memandu mahasiswa selama persiapan dan pelaksanaan acara. Para dosen ini tidak hanya memberikan pengarahan teknis, tetapi juga motivasi kepada mahasiswa untuk menjaga kualitas dan kesuksesan acara. Ibu Murni Astuti, S.Pd., M.Pd.T, selaku koordinator dan ketua pelaksana kegiatan, bersama dengan Tyas Asis Surya Mentari, S.Pd., M.Pd, koordinator lomba, Vici Syahril Chairani, S.Pd., M.Pd, yang menangani divisi IT, dokumentasi, dan konsumsi, serta Indra Saputra, S.Pd., M.Pd, yang mengelola divisi perlengkapan, proposal, dan bazar, dan Siti Hajar Thaitami, S.ST., M.Pd, yang bertanggung jawab atas humas dan acara, memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan jalannya kegiatan dengan sukses.

Foto bersama dosen dan mahasiswa

Keberhasilan acara ini mendapatkan apresiasi tinggi dari berbagai pihak, termasuk Kepala Departemen Tata Rias dan Kecantikan, Ibu Merita Yanita, S.Pd., M.Pd.T, yang mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi mahasiswa dalam menyelenggarakan acara ini. Beliau menilai bahwa pagelaran ini merupakan bukti nyata bahwa mahasiswa Program Studi Tata Rias dan Kecantikan UNP tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kegiatan nyata yang profesional. Dekan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan UNP, Prof. Dra. Asmar Yulastri, M.Pd., Ph.D, juga menyampaikan apresiasi atas keberhasilan acara ini, yang menunjukkan kemampuan luar biasa mahasiswa dalam mengelola acara skala besar, serta kemampuan mereka dalam menggabungkan unsur seni, budaya, dan kecantikan.

Show Busana dan Make Up hasil Kolaborasi Mahasiswa Tata Rias dan Kecantikan dan Mahasiswa Tata

Dengan suksesnya Pagelaran Tata Rias dan Kecantikan 2024, diharapkan mahasiswa semakin siap untuk menghadapi tantangan dunia kerja dengan keterampilan manajerial dan kreativitas yang semakin terasah. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat Program Studi Tata Rias dan Kecantikan UNP sebagai pusat pendidikan yang mampu menghasilkan tenaga profesional yang kompeten di bidangnya. Diharapkan pula kegiatan ini dapat terus dilaksanakan di masa depan, memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menunjukkan kreativitas mereka dalam mengelola acara berkualitas yang juga membawa manfaat besar bagi dunia kecantikan dan pariwisata di Sumatera Barat(Humas TRK).

Mahasiswa Tata Rias dan Kecantikan Ikuti Grand Final Pemilihan Duta Pendidikan Indonesia di Singapura

Padang, 10 Juni 2024 – Annisa Hasna Fauzia, seorang mahasiswa Tata Rias dan Kecantikan dari Universitas Negeri Padang (UNP), telah berhasil melangkah ke grand final ajang pemilihan Duta Pendidikan Indonesia yang diselenggarakan di National University of Singapore pada tanggal 27-29 Mei 2024. Ajang bergengsi ini merupakan kesempatan langka yang mempertemukan para mahasiswa terbaik dari seluruh Indonesia untuk menunjukkan kemampuan dan dedikasinya dalam bidang pendidikan.

Sebelum mencapai tahap grand final, Annisa harus melalui serangkaian seleksi yang ketat. Proses seleksi dimulai dari tahap dokumen dan administrasi, dimana Annisa harus memenuhi berbagai persyaratan administratif yang ketat. Setelah lolos tahap ini, ia melanjutkan ke asesmen tes yang menguji berbagai aspek akademis dan non-akademis.

Tahap berikutnya adalah wawancara, di mana Annisa harus mempresentasikan visinya tentang pendidikan di hadapan juri yang terdiri dari para ahli pendidikan. Seleksi ini dilanjutkan dengan karantina online selama empat minggu yang diakhiri dengan post test. Selama masa karantina, Annisa mendapat berbagai pelatihan intensif dan materi edukatif yang sangat berharga.

Setelah menyelesaikan masa karantina, Annisa mempresentasikan proyeknya yang menjadi penentu untuk masuk ke tahap grand final. Proyek yang diajukan Annisa berfokus pada inovasi dalam pendidikan dan bagaimana menciptakan dampak positif di komunitasnya. Presentasi ini mendapat pujian dari para juri, yang membuat Annisa berhasil melaju ke sesi grand final dan awarding bagi TOP 10.

Kompetisi ini diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Gorontalo, Kalimantan, Sulawesi, NTB, Medan, Padang, Yogyakarta, Malang, Tangerang, Garut, Bandung, Jakarta, hingga Surabaya. Para peserta ini berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari masyarakat kota hingga masyarakat pedalaman, yang menunjukkan keberagaman dan potensi besar dari seluruh penjuru negeri.

Saat ditemui setelah pengumuman finalis, Annisa mengungkapkan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, saya merupakan salah satu finalis pada ajang pemilihan Duta Pendidikan Indonesia. Pengalaman ini sangat berharga karena saya banyak mendapatkan ilmu baru selama kegiatan karantina yang dilaksanakan hampir satu bulan lamanya, serta mengenal kerabat baru di berbagai sektor pendidikan dari seluruh Indonesia,” ujarnya dengan penuh semangat.

Annisa menambahkan bahwa pengalaman mengikuti ajang ini telah memberikan banyak wawasan baru dan memperluas jejaring profesionalnya. “Bertemu dengan finalis lainnya dari berbagai daerah benar-benar membuka mata saya tentang berbagai tantangan dan peluang di bidang pendidikan di Indonesia. Kami saling berbagi pengalaman dan belajar satu sama lain,” katanya.

Di Singapura, Annisa tidak hanya mengikuti sesi grand final tetapi juga berbagai kegiatan yang memperkaya pengetahuannya. Kunjungan ke National University of Singapore dan diskusi dengan para akademisi di sana memberikan perspektif baru tentang pendidikan global. “Ini adalah kesempatan emas untuk belajar dari salah satu universitas terbaik di dunia dan melihat bagaimana mereka mengembangkan sistem pendidikan yang inovatif,” tambah Annisa.

Dengan segala pengalaman dan pengetahuan yang diperolehnya, Annisa bertekad untuk menerapkan ilmu yang didapatkannya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. “Saya berharap bisa menjadi agen perubahan di bidang pendidikan dan berkontribusi untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik di Indonesia,” tuturnya dengan optimis.

Partisipasi Annisa dalam ajang internasional ini tidak hanya membanggakan dirinya dan keluarga, tetapi juga membawa nama baik prodi Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan, Fakultas Pariwisata dan Perhotelan, Universitas Negeri Padang. Kepala Departemen Tata Rias dan Kecantikan Ibu Merita Yanita, S.Pd., M.Pd.T menyampaikan apresiasinya kepada Annisa. “Kami sangat bangga dengan pencapaian Annisa mengikuti ajang Duta Pendidikan. Dia telah menunjukkan bahwa Tata Rias dan Kecantikan FPP UNP mampu bersaing di level internasional dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan,” ujar Kadep TRK. Keberhasilan Annisa ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan berkontribusi dalam bidang pendidikan. (Humas TRK)

Mahasiswa Tata Rias dan Kecantikan Raih Juara 1 di UNP Expo 2023

Prestasi membanggakan diraih oleh seorang mahasiswa Tata Rias dan Kecantikan Universitas Negeri Padang (UNP) dalam ajang UNP Expo Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2023. Mahasiswa bernama Annisa Hasna Fauzia berhasil meraih juara 1 dalam lomba ide kreatif berkat inovasinya yang luar biasa di bidang tata rias dan pengelolaan limbah kosmetik. Inovasi yang diusung hasna ini bertujuan untuk memberikan edukasi serta fasilitas dalam pemanfaatan skincare dan kosmetik kedaluwarsa untuk mengurangi produksi limbah B3, hal ini tidak hanya menunjukkan kreativitasnya dalam tata rias, tetapi juga kepeduliannya terhadap lingkungan.

Ide kreatif yang mengantarkan Annisa Hasna Fauzia meraih juara 1 berawal dari mata kuliah Desain Kecantikan Digital yang diampu oleh Ibu Merita Yanita, S.Pd., M.Pd.T dan Ibu Vici Syahril Chairani, M.Pd. Dalam mata kuliah tersebut, Hasna mengembangkan pembuatan desain wajah dengan memanfaatkan limbah produk make up. Limbah ini diolah menjadi material yang dapat digunakan kembali dalam berbagai aplikasi kecantikan, termasuk seni rupa wajah dan tata rias kreatif.

Program inovatif yang dikembangkan oleh Hasna diberi nama “Chic Community”. Chic Community akan menciptakan program edukasi dalam bidang pengetahuan pengelolaan limbah B3 pada produk kosmetika dengan sistem ‘reuse’ atau menggunakan kembali produk yang sudah tidak aman pada kulit menjadi produk yang dapat digunakan dalam kebutuhan kebutuhan rumah tangga serta bidang seni.

Program ini bertujuan untuk mengajak komunitas, terutama para peminat tata rias, untuk lebih sadar akan pentingnya pengelolaan limbah kosmetik yang berkelanjutan. Dalam program ini, Rahma memberikan pelatihan dan workshop tentang cara mengolah limbah kosmetik menjadi produk baru yang bernilai estetika tinggi, sekaligus ramah lingkungan.

Program Komunitas Pengelola Limbah Kosmetik ini juga diharapkan dapat menjadi model yang bisa diterapkan di berbagai tempat. Annisa berencana untuk memperluas jangkauan program ini ke berbagai komunitas di luar kampus, termasuk sekolah-sekolah dan organisasi kemasyarakatan. “Saya ingin program ini bisa dirasakan manfaatnya oleh lebih banyak orang. Kita semua punya tanggung jawab untuk menjaga lingkungan,” tambahnya.

Selain itu, Annisa juga aktif melakukan kampanye melalui media sosial untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah kosmetik. Kampanye ini mendapat respon positif dari netizen dan berhasil menarik perhatian banyak pihak yang tertarik untuk bergabung dalam komunitas yang dibentuk Annisa.

Kemenangan Annisa di UNP Expo 2024 ini juga membuka peluang baru bagi dirinya untuk terus mengembangkan inovasi di bidang tata rias dan kecantikan. Dengan prestasi ini, Annisa berharap dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan peduli terhadap lingkungan. “Saya berharap pengalaman ini dapat memotivasi teman-teman mahasiswa lain untuk tidak takut berinovasi dan selalu berpikir kreatif. Kita semua bisa berkontribusi untuk membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih baik,” tuturnya.

Prestasi yang diraih Annisa Hasna Fauzia di UNP Expo 2024 ini menjadi bukti bahwa inovasi kreatif dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi lingkungan dan masyarakat. Keberhasilannya menunjukkan bahwa dengan dedikasi dan kerja keras, setiap mahasiswa dapat memberikan kontribusi positif bagi dunia melalui ide-ide yang inovatif dan berkelanjutan.(Humas TRK)
Keberhasilan Hasna dalam meraih juara 1 ini mendapat apresiasi besar dari berbagai pihak, termasuk Rektor UNP. “Inovasi yang dilakukan oleh Hasna menunjukkan bahwa kreativitas dan kepedulian lingkungan dapat berjalan beriringan. Ini adalah contoh nyata dari kontribusi mahasiswa dalam memberikan solusi nyata bagi permasalahan lingkungan,” ujar Rektor UNP dalam sambutannya.

Dengan prestasi ini, Annisa Hasna Fauzia berharap dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan peduli terhadap lingkungan. “Saya berharap program Komunitas Pengelola Limbah Kosmetik ini bisa berkembang lebih luas dan membawa dampak positif tidak hanya di kalangan akademisi, tetapi juga masyarakat umum,” ungkap Hasna. Prestasi yang diraihnya di UNP Expo 2023 ini menjadi bukti bahwa inovasi kreatif dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi lingkungan dan masyarakat. (Humas TRK)

Wisudawati Maret 2024

Padang (01/04/24) Universitas Negeri Padang menggelar Wisuda ke-134 yang digelar pada tanggal 30 dan 31 Maret 2024. Fakultas Pariwisata dan Perhotelan mendapat jadwal pada hari Minggu tanggal 31 Maret 2024. Jumlah mahasiswa Fakultas Pariwisata dan Perhotelan yang wisuda adalah 187 orang wisudawan. Departemen Tata Rias dan Kecantikan mewisuda sebanyak 23 orang wisudawati.

Para wisudawati Departemen Tata Rias dan Kecantikan diharapkan para wisudawati melanjutkan studi ke tingkat yang lebih tinggi dan mengembangakan diri menjadi entrepreneur di bidang tata rias dan kecantikan. Tinggi harapan ini disampaikan Kepala Departemen Tata Rias dan Kecantikan kepada para wisudawati dan diharapkan kepada para wisudawati untuk menjalin komunikasi dengan baik sebagai alumni Universitas Negeri Padang terkhusus alumni Departemen Tata Rias dan Kecantikan. (Siska Miga Dewi)

EXPO DAN PAGELARAN RIAS

Padang (13/12/2023), Mahasiswa Departemen Tata dan Kecantikan angkatan 2020 dan angkatan 2021 mengadakan acara Expo dan Pagelaran Rias dengan tema “The Beauty Culture of Minangkabau” . Kagiatan ini merupakan wujud dari mata kuliah yang ada pada semester ini. Adapun mata kuliah yang berkolaborasi pada acara ini adalah, Manajemen Event, Pagelaran Rias, Rias Fantasi, dan Pengantin Sumatera Barat. Mahasiswa memiliki peran masing-masing sehingga terselanggaralah acara ini dengan menerapkan ilmu yang telah dipelajari, seperti mata kuliah Manajemen Event menerapkan bagaimana cara mengatur sebuah acara event dan mata kuliah pagelaran rias menerapkan bagaiman cara membuat suatu acara sehingga terwujudkan suatu acara yang sesuai dengan yang diinginkan.

Acara expo dan pagelaran rias ini dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Pariwista dan Perhotelan. Dalam kesempatan ini beliau memberikan apresiasi kepada mahasiswi Departemen Tata Rias dan Kecantikan atas terlaksananya acara expo dan pagelaran rias pada tahun ini. Diharapkan acara seperti ini tidak hanya menjadi konsumsi akademika Fakultas Pariwisata dan Perhotelan tetapi dapat dinikmati seluruh warga UNP dan khalayak umum di UNP.

Dalam kegiatan ini juga ditampilkan beberapa bakat dari mahasiswi Departemen Tata Rias dan Kecantikan berupa drama, tari dan nyanyi.

Penampilan dari hasil karya mahasiswa Departemen Tata Rias dan Kecantikan berupa Rias Fantasi merupakan karya dari mahasiswi angkatan 2022.

Dalam acara ini WD 1 FPP juga berharap kegitan-kegiatan seperti ini bisa dilakukan untuk mengasah terampil mahasiwa dalam merencanakan dan melaksanakan suatu event. Acara ini juga didukung oleh beberapa sponsor di bidang tata rias. (Siska Miga Dewi)

Coaching Clinic Artikel Terindeks SCOPUS

Padang (09/11/2023), Departemen Tata Rias dan Kecantikan mengadakan acara “Coaching Clinic Artikel Terindeks SCOPUS”. Kegiatan ini diadakan berdasarkan kebutuhan dosen Departemen Tata Rias dan Kecantikan yang harus memiliki artikel terindeks scopus. Masih sedikit dosen Departemen Tata Rias dan Kecantikan yang mempunyai artikel terindeks scopus. Hal ini mempengaruhi kinerja yang ada pada Departemen Tata Rias dan Kecantikan terutama di bidang publikasi.

Kegiatan ini mendatangkan nara sumber bapak Dr. Remon Lapisa, ST, MT,M.Sc. Tech. Beliau merupakan dosen Departemen Teknik Otomotif UNP tamatan S2 & S3 – Genie Mecanique (Energies Renouvelables) Universite de la Rochelle yang memiliki 23 artikel scopus yang sudah banyak disitasi juga.

Kegiatan ini dibuka oleh WD 1 Fakultas Pariwisata dan Perhotelan. Dalam kegiatan ini, beliau menyampaikan bagaimana cara membut artikel yang dapat diterima di Scopus. Beliau juga menyampaikan trik-trik dalam menulis artikel Scopus yang baik dan benar. Dalam kesempatan ini, beliau juga membedah satu artikel yang sudah dibuat oleh salah satu dosen Departemen Tata Rias dan Kecantikan.

Pembukaan Oleh WD 1

Pada akhir kegiatan beliau memberikan satu contoh abstrak terkait dengan bidang Tata Rias dan Kecantikan dan mencotohkan point-point cara menyusun kalimat abstrak sehinggan lebih terfokus dan sistematis. Kemudian beliau meminta dosen Departemen Tata Rias dan Kecantikan membuat satu abstrak terkait di bidang Tata Rias dan Kecantikan dan langsung dibahas oleh beliau abstrak tersebut. (Siska Miga Dewi)

The 6th International Conference on Culinary, Fashion, Beauty and Tourism (ICCFBT) 2023

Padang (26/10/23) Fakultas Pariwisata dan Perhotelan UNP menyelenggarakan Seminar International yg ke 6 dalam rangka memeriahkan dies natalis UNP yang ke 69. Tema yang diosong pada tahun ini adalah The 6th International Conference on Culinary, Fashion, Beauty, and Tourism “Transforming tourism : a catalyst for sustainable development and resilience”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Oktober, 25-26 Oktober 2023 di UNP Hotel & Converention Center secara Hybrid. Konferensi internasional ini menghadirkan pembicara dari berbagai bidang yang ada di Fakultas Pariwisata dan Perhotelan UNP, yakni Asst. Professor Rosanne Nicollette Eleazar, dari University of Philippines Diliman, Philippines 2. Prof. Dr. Mohd Hafiz Mohd Hanafiah, dari Faculty of Hotel and Tourism Management, Universiti Teknologi MARA, Malaysia 3. Madam Joon L. Wong, dari Issamay School of Beauty Sdn Bhd dan Issamay International Beauty SB, Malaysia 4. prof Pei Shan Wu, dari Tainan National University of Art, Taiwan.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Rektor Universitas Negeri Padang yang di wakili Wakil Rektor III Prof. Yohandri, M.Si., Ph.D. Pada kesempatan ini beliau mengucapkan apresiasi kepada Fakultas Pariwisata dan Perhotelan yang tetap melaksanakan konferens tahunan dan berharap melalui konferensi ini kita dapat meningkatkan kualitas penelitian kita serta inovasi dan tren di bidang kuliner, fashion, kecantikan, perhotelan serta bidang terkait lainnya di bidang sains dan teknologi untuk tantangan global.

Prof. Dr. Mohd Hafiz Mohd Hanafiah, dari Faculty of Hotel and Tourism Management, Universiti Teknologi MARA, Malaysia berkesempatan hadir langsung di Fakultas Pariwisata dan Perhotelan UNP. Beliau dalah pemateri di bidang perhotelan yang membahas tentang pariwisata yang ada di Sumater Barat khususnya daerah Kabupaten Agam.

Pada kesempatan ini Departemen Tata Rias dan Kecantikan juga ikut memeriahkan kegiatan ini dengan mengikuti kegiatan ini dan beberapa dosen Tata Rias dan Kecantikan beserta mahasiswa juga berpatisipasi sebagai presenter seminar internasional bidang tata rias dan kecantikan dan bidang pendidikan. (Siska Miga Dewi)